JAKARTA - Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini melakukan perekaman data kependudukan untuk 1.600 warga marjinal dan terlantar yang masuk dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Perekaman dilakukan dengan menggandeng Disdukcapil DKI Jakarta dan Kemendagri.
"Ada 1.600 warga yang masuk PPKS kita catat data kependudukannya di Jakarta. Nantinya agar bisa keluar dari kemiskinan," ujar Risma, di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Bansos Tunai Rp300 Ribu Cair, Yuk Cek Rekening Sekarang
Kemudian, dia melanjutkan rencana ini akan ditindaklanjuti dengan evaluasi satu per satu lalu diklasifikasikan sesuai kondisinya. Hal ini sangat dibutuhkan untuk penyaluran bantuan pemerintah agar lebih tepat sasaran.
"Rencananya ini untuk bantuan pada Februari 2021 nanti," katanya.
Baca Juga: Kritik soal Subsidi, Susi Pudjiastuti: Ganti dengan BLT
Bahkan nantinya perekaman data ini akan dilanjutkan ke beberapa kota seperti Bandung, Papua, dan Sulawesi. Kota-kota tersebut memiliki Unit Pelayanan Teknis Kemensos RI. Pencatatan akan terus dilakukan sambil terus melakukan perbaikan data.
Risma melakukan launching Kartu Penerima Manfaat (KPM) Penerrima Bansos di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Pemerintah memastikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) mulai disalurkan hari ini. Bagi para penerima bisa langsung cek di https://dtks.kemensos.go.id. Tidak perlu khawatir, cara mengeceknya sangat mudah karena tanpa harus login lagi. Untuk selanjutnya, para penerima cukup memilih ID kepesertaan yang dimiliki, mengisi data yang diperlukan, dan klik tombol Cari.