JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) menanggapi usulan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta yang siap memfasilitasi pusat perbelanjaan (mal) di Jakarta sebagai lokasi program vaksinasi Covid-19. Manajemen Bio Farma menilai usulan itu bisa dimasukan dalam skema vaksinasi mandiri.
Sekretaris Bio Farma Bambang Heriyanto menuturkan, usulan pusat perbelanjaan sebagai tempat vaksinasi masih dibahas pihaknya bersama pemerintah. Meski begitu, pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga medis dan sejumlah pihak saat ini masih mengacu sistem satu data dari yang dirancang otoritas terkait.
 Baca juga: Tak Mau Lama-Lama, Pengusaha Tekstil Ingin Vaksinasi Mandiri
"Kemungkinan nanti masuk ke skema vaksin mandiri. Namun sejauh ini, pelaksanaan vaksinasi masih mengacu pada rencana awal, yaitu menggunakan sistem satu data dan dilaksanakan pemerintah secara gratis. Saat ini sedang di jajagi," ujar Bambang saat dihubungi MNC News Portal.
Pemerintah memang menargetkan setidaknya ada 181,5 juta orang atau 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang akan divaksin. Karenanya, proses percepatan vaksin menjadi konsentrasi pemerintah saat ini.
 Baca juga: Sri Mulyani Cerita Banyak Negara Miskin Tak Punya Duit Beli Vaksin Covid-19
Untuk mencapai target tersebut pemerintah mempertimbangkan adanya opsi mandiri. Skema opsi mandiri saat ini hanya berlaku untuk perusahaan dan bukan individu. Dengan begitu, masukan untuk memasukan pusat perbelanjaan sebagai lokasi program vaksinasi belum menjadi bagian dari lokasi yang dipilih pemerintah.
"Sekali lagi, ini belum menjadi keputusan final. Pemerintah masih mengkaji wacana ini secara mendalam," katanya.