JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara ihwal usulan pengusaha agar dibukanya vaksinasi Covid-19 jalur mandiri. Di mana saat ini hanya ada satu jalur yang tersedia yakni vaksinasi gratis.
Erick mengutarakan, vaksin Covid-19 gratis atau subsidi merupakan prioritas utama pemerintah. Sementara vaksin mandiri belum menjadi prioritas. Meksi begitu, pihaknya tak menutup mata jika vaksin juga mandiri diperlukan.
Baca Juga:Â Cara Sri Mulyani Penuhi Kebutuhan Anggaran Vaksinasi Rp74 Triliun
Dia menilai, jika nantinya jalur vaksin mandiri dibuka, maka jenis dan merek vaksinnya akan berbeda dengan vaksinasi subsidi yang disediakan oleh pemerintah.
"Kalau sampai nanti kita ditugasi vaksin mandiri, tentu seperti arahan dari pimpinan, ada beberapa catatan, satu vaksinnya berbeda jenis. Jadi supaya yang gratis dan mandiri tidak tercampur. Jadi merek vaksinnya berbeda," katanya, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga:Â Perusahaan Minta Akses Vaksinasi Mandiri, Sri Mulyani: Kita Pertimbangkan
Ihwal waktu pemberian vaksin mandiri dan vaksin subsidi juga akan berbeda. Di mana, vaksin gratis akan didahulukan, baru setelah itu vaksin mandiri diberikan.
"Jadi vaksin gratis harus berjalan, 1 hingga 2 bulan ke depan, baru nanti kalau ada yang mandiri setelah itu. Kami dapatkan (informasi) dari diskusi-diskusi kemarin," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News