JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara soal transparansi data Covid-19 di Indonesia saat era Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang terkesan tertutup soal akurasi publikasi data.
Terawan sendiri pernah meminta kepada Komisi IX DPR agar rapat kerja yang digelar pada Mei 2020 lalu harus dilakukan secara tertutup. Padahal, rencananya dalam rapat tersebut, Komisi IX akan meminta penjelasan kepada Terawan mengenai teknis upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Meski begitu, Erick tetap mengapresiasi kinerja eks Menkes di Kabinet Indonesia Maju itu. Dia meminta, mengkritik tanpa harus menghakimi orang lain karena dalam penanganan Covid-19 pemerintah selalu bekerja sama.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Erick Thohir Takut dan Cemas
Erick sendiri tak memungkiri, sebagai pemangku kebijakan seyogyanya pemerintah tetap mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik.
"Kami tentu sebagai kementerian, kita berkewajiban mendukung Pak Menkes dan seluruh kementeriannya, tanpa menghakimi siapa yang salah karena semua itu kita lakukan secara bersamaan," ujar Erick Jumat (29/1/2021).