JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono meminta pembangunan infrastruktur berupa Jalan Lingkar Brebes-Tegal di Jawa Tengah dipercepat. Hal ini dia ungkapkan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah- DI Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai penanggung jawab.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar. Untuk itu pembangunannya terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan protokol physical dan social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19, misal pelaksanaan dengan tenaga kerja yang fit, terbatas jumlahnya dan tetap menjaga jarak aman,” kata Menteri Basuki dilansir dari Antara, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: 2 Proyek KPBU Bendungan Rp9,6 Triliun Dilelang, Berminat?
Menurut Menteri Basuki, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.
Kehadiran infrastruktur jalan dan jembatan juga bertujuan untuk memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat. Untuk itu, penyelesaian pekerjaan ini harus dipercepat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: 25 Proyek KPBU Rp286,8 Triliun Siap Dilelang Tahun Ini
Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini telah dimulai sejak tanggal kontrak 19 Desember 2019 dengan progres fisik saat ini mencapai 91%.
Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran APBN senilai Rp223 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Lingkup pekerjaan terbagi menjadi 4 zona yang dilaksanakan secara paralel. Dimana Zona I, terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan.