JAKARTA - Program plasma BUMN secara serentak digelar di 15 provinsi Indonesia. Tercatat 1.048 pendaftar donor plasma konvalesen berasal dari 66 perusahaan negara di 33 provinsi di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, 400 CC darah yang disumbangkan para penyintas Covid-19 akan mampu menyelamatkan dua nyawa manusia dan menekan jumlah kematian akibat Covid-19.
"Insya Allah kerjasama yang dilakukan BUMN dengan PMI bisa terus bergulir karena seperti yang tadi disampaikan Pak Jusuf Kalla, 400 CC (darah) itu bisa selamatkan dua nyawa manusia dan sangat penting untuk terus menekan jumlah kematian akibat Covid-19," ujar Erick.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Divaksinasi, Erick Thohir: Penularan Covid-19 Turun Drastis
Pemerintah mencatat, angka kematian akibat penyebaran Covid-19 di Tanah Air masih tinggi dan mengkhawatirkan. Dari data dia Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), angka kematian lansia karena Covid-19 mencapai 47,3%.
Per Minggu kemarin, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 terus bertambah. Dimana, ada penambahan 163 pasien Covid-19 yang tutup usia pada periode 6-7 Februari 2021.
Baca Juga: Donor Plasma BUMN, Ini Pesan Erick Thohir
Karena itu, Erick berharap program donor plasma BUMN mampu membantu pemerintah dalam menekan angka kematian tersebut. Pemerintah sendiri telah melakukan beberapa inisiasi, termasuk program vaksinasi yang sudah mulai berjalan untuk para tenaga kesehatan (nakes).
"Dan memang ini sangat penting bagaimana kita harus menekan daripada jumlah kematian yang ada di Indonesia. Kalau kita lihat sendiri angka kematian masih tinggi karena itu beberapa inisiasi terus dilakukan pemerintah salah satunya adalah vaksinasi yang sekarang sudah mulai berjalan untuk tenaga kesehatan," katanya.