JAKARTA - BLT UMKM atau Banpres produktif usaha mikro 2020 telah tersalurkan 100% dengan total nilai Rp28,8 triliun. BLT UMKM sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha mikro sebanyak 12 juta penerima.
Pencairan BLT UMKM Rp2,4 juta sangat berdampak pada keberlangsungan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
"Dari survei yang kami lakukan terkait dampak PEN 2020, sebanyak 59% mayoritas UMKM optimis dapat bertahan lebih dari 12 bulan," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kemarin.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair untuk 12 Juta Pelaku Usaha
Untuk BLT UMKM tahun ini, Kemenkop UKM tengah mengajukan ke Kementerian Keuangan. Berikut fakta-fakta soal BLT UMKM Rp2,4 juta seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
1. BLT UMKM Cair 100%
Pemerintah telah menyalurkan BLT UMKM Rp2,4 juta pada 2020. BLT UMKM atau disebut banpres produktif usaha mikro 2020 kepada 12 juta penerima
Baca Juga: Kabar Gembira, BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Lagi Tahun Ini
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, BLT UMKM telah disalurkan sebesar Rp28,8 triliun dalam bentuk Banpres produktif usaha mikro 2020 kepada 12 juta penerima. Mereka menerima sebanyak Rp2,4 juta dan berdasarkan hasil survei bantuan itu membuat masing-masing pelaku UMKM bertahan hingga 12 bulan.
"Dari survei yang kami lakukan terkait dampak PEN 2020, sebanyak 59% mayoritas UMKM optimis dapat bertahan lebih dari 12 bulan," kata Teten kemarin.
2. Pencairan BLT UMKM
Hingga saat ini belum seluruhnya disalurkan oleh perbankan hal ini disebabkan karena masih adanya pembatasan sosial. Oleh karena itu, pihak Kemenkop mengajukan pertimbangan kepada Kementerian Keuangan agar dapat memberikan kelonggaran pencairan. Makanya tidak heran masih ada pencairan BLT UMKM.