JAKARTA - Konsorsium Wika Tirta Jaya Jatiluhur ditunjuk sebagai badan usaha yang menggarap proyek air minum atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Adapun konsorsium tersebut berisi PT Jaya konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya Persero Tbk, dan PT Tirta Gemah Ripah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya proyek ini diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya. Karena menurutnya, investorlah yang memegang kunci dalam penyediaan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Baca Juga: Proyek SPAM Jatiluhur Rp1,7 Triliun Dibangun dengan KPBU
“Bapak-bapak (investor) yang menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya dalam acara penandatanganan SPAM Regional I Jatiluhur, di Auditorium Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (19/2/2021).
Menurut Basuki, tugas pemerintah adalag memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para investor. Salah satu pelayanan adalah dengan memastikan instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan regulasi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usul 5 Proyek Besar, Kawasan Metropolitan Rebana hingga Jabar Selatan
“Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang instrumen kami hanya APBN dan regulasi tapi yang menyediakan lapangan pekerjaan adalah bapak-bapak, ibu-ibu,” jelasnya.