Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Wanti-Wanti Bank yang Ingin Tambah Modal dari Right Issue

Hafid Fuad , Jurnalis-Kamis, 04 Maret 2021 |15:30 WIB
OJK Wanti-Wanti Bank yang Ingin Tambah Modal dari <i>Right Issue</i>
OJK Wanti Perbankan yang Ingin Tambah Modal dengan Right Issue. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Perbankan diminta berhati-hati dalam menambah modal disetor, baik menggunakan skema setoran pemilik ataupun dengan rights issue.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan, saat ini rights issue menjadi strategi yang sedang dan akan dilakukan bank dalam pemenuhan modal Inti minimum Rp2 triliun di 2021.

Baca Juga: Perbankan Diminta Terapkan Sistem Resi Gudang

"Kami concern dana pemegang saham publik harus dapat bernilai tambah. Khususnya pada bank yang melakukan pemenuhan modal dari right issue. Ini harus didukung dengan strategi yang dapat mendorong kinerja Bank ke depan. Kuncinya harus punya visi jangan sekedar dapat modal untuk operasional," ujar Heru dalam webinar Konsolidasi dan Peran Pemilik Perbankan Menghadapi era VUCA di Jakarta (4/3/2021).

Setidaknya terdapat beberapa bank yang akan melakukan Rights Issue yaitu PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang akan melakukan pada 4 Maret 2021. Rencana rights issue dengan harga Rp 2.350.

Baca Juga: Kinerja Perbankan Mengalami Kontraksi di 2020, Efek Restrukturisasi?

Berikutnya PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) juga berencana akan Rights Issue. Perseroan akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III 2.285.792.296 saham baru. Nilai itu setara dengan 33,79% dari modal disetor Bank Maspion pada saat pengumuman RUPSLB.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement