JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) segera melepas beberapa ruas jalan tol, dalam rangka menjaga arus kas dan menekan potensi rugi dari opersi jalan tol, aksi korporasi. Sedikitnya, ada 4 ruas jalan tol yang tersebar di berbagai wilayah.
Terkait hal itu, Okezone sudah merangkum beberapa fakta, Sabtu (6/3/2021):
1. 4 Jalan Tol Didivestasikan ke Indonesia Investment Authority (INA)
Emiten kontraktor ini mengungkapkan sudah ada empat aset ruas jalan tol perseroan yang berpotensi didivestasikan ke Indonesia Investment Authority (INA).
2. Ini Daftar 4 Jalan Tol yang Akan Dijual
Keempat ruas tersebut adalah Pemalang-Batang (60%), Krian-Legundi-Bunder-Manyar (99,82%), Cimanggis-Cibitung (90%), dan Waskita TransJawa Toll Road (39,50%).
Baca Juga: Fokus Divestasi, Waskita Hanya Investasi Satu Proyek Jalan Tol Tahun Ini
3. Waktu Penjualan Belum Ditentukan
Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Lembaga Penyelenggara Investasi (LPI) yang baru terbentuk tersebut.
“Dari diskusi sebenarnya INA ada rencana bersama dengan Waskita, aset mana saja yang akan didivestasikan tahun ini, tahun depan, bahkan 3 tahun lagi,”ujarnya di Jakarta, dikutip dari Harian Neraca.
Baca Juga: Waskita Berencana Jual 9 Ruas Tol, Jasa Marga Minat Enggak?
4. Penjualan ke INA Tak Akang Mengganggu Proses Divestasi Ruas Tol Lainnya
Adapun, minat INA untuk menyerap aset Waskita Karya disebut Taufik tidak akan mengeliminasi proses divestasi ke investor yang sudah diproses. Misalnya untuk ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Disampaikannya, ruas tersebut telah dalam proses pelepasan ke investor asing dan INA juga tertarik untuk masuk. Namun, Waskita Karya akan mendulukan proses yang sudah berlangsung dengan investor asing sebelum INA. Perseroan berencana akan melepas kepemilikan saham di perusahaan pemegang konsesi 9 ruas jalan tol.