JAKARTA - BLT subsidi gaji terus diminta untuk dilanjutkan. Sebab, kondisi perekonomian saat ini masih tertekan virus corona.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, mengacu jumlah penggangguran yang kian bertambah, seharusnya program BLT gaji tetap dilanjutkan di tahun ini. Dirinya meminta Presiden Joko Widodo segera mengubah keputusan menyetop penyaluran BLT gaji kepada kaum buruh.
"Pak Jokowi, BLT/BSU tetap dibutuhkan pekerja," kata Said kepada Okezone, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Kabar Gembira, Bakal Ada Kartu Prakerja untuk Calon Pengantin
Dia mengaku akan terus mengingatkan Kepala Negara agar program BLT gaji kembali dilanjutkan. Karena itu dapat mempertahankan para buruh dari ancaman pengangguran di tengah krisis ini.
"KSPI tetap akan memberikan saran kepada bapak Presiden agar BSU tetap dilanjutkan," ujarnya.
Baca Juga: Orang Kaya Beli Mobil-Rumah Bebas Pajak, Orang Miskin Diguyur BLT hingga Bansos
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada hampir 10 juta warga Indonesia yang masih menganggur alias belum mendapatkan pekerjaan. Jumlah pengangguran merupakan akumulasi dari warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi corona, dan munculnya angkatan kerja baru.
"Sudah ada sekarang ini hampir 10 juta pengangguran di negara kita baik karena pandemi dan juga angkatan kerja baru," kata Jokowi saat membuka Rakernas Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).