JAKARTA - BLT UMKM menjadi salah satu stimulus pembangkitan UMKM. Hal tersebut sedang disiapkan Kemenkop-UKM di tahun 2021 untuk membangkitkan perekonomian di tengah resesi akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: BLT UMKM Cair, Persyaratan dan Berkas Ini Harus Disiapkan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya menargetkan dengan adanya BLT UMKM di tahun ini setidaknya dapat membawa manfaat untuk pedagang dan koperasi. Di antaranya adalah transformasi dari informal ke formal, transformasi ke digital dan pemanfaatan teknologi, transformasi ke dalam rantai nilai (value chain), dan modernisasi koperasi.
"4 transformasi besar yang dimaksud yaitu transformasi dari informal ke formal, transformasi ke digital dan pemanfaatan teknologi, transformasi ke dalam rantai nilai (value chain), dan modernisasi koperasi," kata Teten di Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Mohon Maaf, BLT UMKM Tak Cair Rp2,4 Juta
Dia mengakui pandemi memberikan dampak sangat besar bagi UMKM. Berdasarkan data yang dimiliknya, dampak pandemi terhadap UMKM yaitu Kesulitan Pemasaran 22,9%,Distribusi Terhambat 20,01%, Kesulitan Permodalan 19,39%, dan Bahan Baku 18,87%.
“Sebesar 98% UMKM mengalami penurunan penjualan serta 50,5% UMKM mengurangi karyawannya,” ujar Teten mengutip data SMRC tahun 2020.