JAKARTA - Kinerja keuangan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) di kuartal pertama 2021 menunjukkan tren positif dengan perolehan laba bersih sebesar 356,4% menjadi Rp158,75 miliar. Margin laba bersih dan margin EBITDA masing-masing mengalami peningkatan menjadi sebesar 25,4% dan 36,8%.
”Pencapaian kinerja kuartal I/2021 menunjukkan posisi keuangan yang sehat dan struktur permodalan yang kuat sehingga memampukan kami untuk mengantisipasi ketidakpastian pasar, dan mengeksekusi strategi untuk pertumbuhan jangka panjang bagi bisnis Prodia,” kata Direktur Utama Prodia Widiahusada Dewi Muliaty seperti dikutip dari Harian Neraca, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Prodia Bukukan Laba Rp268,7 Miliar di Tengah Covid-19
Perseroan, lanjutnya, juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 59,8% menjadi Rp625,53 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp391,37 miliar.
Emiten laboratorium kesehatan ini fokus pada keunggulan operasional dan upaya menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba.
PRDA juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses kerja, meningkatkan layanan bagi pelanggan, dan mengakselerasi transformasi digital layanan kesehatan.
Perseroan menjelaskan, kenaikan pendapatan bersih pada kuartal I/2021 ditopang oleh kontribusi pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan. Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 67,6% kepada pendapatan perseroan.