Sedangkan, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 32,4% terhadap pendapatan perseroan. Pendapatan tes esoterik juga mengalami pertumbuhan menjadi sebesar Rp252,69 miliar seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan tes esoterik pada kuartal I/2021 menjadi sebanyak 516.711 tes.
Total aset perseroan pada kuartal I/2021 tercatat meningkat sekitar 7,6% menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Aset lancar menjadi Rp1,56 triliun dan aset non lancar menjadi Rp844,96 miliar. Sedangkan, total liabilitas meningkat sekitar 0,9% menjadi Rp 447,83 miliar pada kuartal I/2021.
Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp220,71 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp227,13 miliar. Total ekuitas naik menjadi sebesar Rp1,95 triliun dibandingkan dengan 2020 yang mencapai Rp1,79 triliun.
Dari sisi arus kas, perseroan berhasil mempertahankan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus di kuartal I/2021 menjadi sebesar Rp196,88 miliar atau meningkat sebesar 3,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Peningkatan akun arus kas bersih dari aktivitas operasi ini terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp629,64 miliar.
Dengan tingkat posisi kas dan setara kas sebesar Rp354,89 miliar, perseroan memiliki posisi keuangan yang solid untuk mendukung kesinambungan operasi dan pengembangan bisnis perseroan.
(Dani Jumadil Akhir)