Lanjut Sarman, dengan adanya kondisi tersebut nantinya diperkirakan akan ada transaksi ekonomi yang lumayan besar.
“Kalau kita bandingkan setiap tahun kalau tidak ada Covid, itu kan hampir sekitar 6-7 juta masyarakat Jakarta atau Jabodetabek itu mudik atau sektar 2,5 juta keluarga asumsinya. Kalau saya hitung-hitung paling kecil selama Idul Fitri ini mereka membelanjakan Rp500.000, itu perputarannya kalau di Jabodetabek aja sudah hampir Rp1,50 triliun,” pungkas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)