Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Formasi CPNS-PPPK Tembus 700.000 Pegawai, BKN: Ini Rekor Pertama Kali

Dita Angga R , Jurnalis-Kamis, 24 Juni 2021 |13:27 WIB
Formasi CPNS-PPPK Tembus 700.000 Pegawai, BKN: Ini Rekor Pertama Kali
BKN Punya Tugas Selesaikan Seleksi CPNS 2021. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

 JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memiliki tugas besar besar yakni menyelesaikan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Pendaftaran CPNS dan PPPK pun direncanakan dibuka pada akhir bulan ini.

“Dalam waktu dekat kita punya pekerjaan besar yaitu untuk seleksi CPNS (dan PPPK) 2021. Ini jumlahnya sekitar 700.000 orang,” katanya, Kamis (24/6/2021).

Dia mengatakan, bahwa rekrutmen kali ini merupakan rekor terbanyak dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Pasalnya rekrutmen pegawai pemerintah biasanya hanya berkisar 200.000an saja.

Baca Juga: Menghitung Tunjangan PNS Berdasarkan Jabatan

“Ini rekor pertama kali yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam rekrutmen. Itu besar sekali jumlahnya. Sebelum-sebelumnya nya paling tinggi 200.000 orang,” ungkapnya.

Bima pun meminta agar jajarannya siap agar rekrutmen berjalan dengan baik.

“Ini mencapai 700.000 lowongan pegawai atau formasi pegawai yang perlu diisi. Jadi ini akan sangat besar sekali jumlahnya. Dan kita perlu siap,” ujarnya.

Baca Juga: Tunjangan Kinerja PNS Kini Hitung-hitungannya Bisa Lebih Tepat

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPANRB Katmoko Ari Sambodo mengungkapkan bahwa per tanggal 13 Juni 2021 telah ditetapkan kebutuhan CASN sebanyak 707.622.Dimana formasi paling besar diperuntukkan untuk PPPK guru yang jumlahnya lebih dari 500.000.

“Secara rinciannya ada guru PPPK sejumlah 531.076. Kemudian PPPK non guru 20.960. dan CPNS sejumlah 80.961.Jadi Total per hari ini ini jumlah penetapan yang dilaksanakan per cut off 13 Juni sejumlah 707.622,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement