Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lonjakan Kasus Covid-19, Target Pertumbuhan Ekonomi 7% Sulit Dicapai

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Jum'at, 25 Juni 2021 |16:15 WIB
Lonjakan Kasus Covid-19, Target Pertumbuhan Ekonomi 7% Sulit Dicapai
Target Ekonomi RI Sulit Tercapai karena Lonjakan Covid-19. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Lonjakan kasus positif Covid-19 bakal jadi batu sandungan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Kasus Covid saat ini berpotensi mengancam pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021.

Tercatat pada Kamis (24/6/2021), lonjakan kasus positif di Jakarta melonjak drastis, yakni mencapai 7.505 kasus dalam sehari.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi 4,4% di 2021, Tahun Depan Tumbuh 5%

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah menilai, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 diprediksi masih berada di kisaran 3% hingga 4%.

“Meskipun ada lonjakan kasus, tapi sementara ini saya belum ada revisi. Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 itu masih di kisaran 3% hingga 4%,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Gubernur BI Yakin Ekonomi 2021 Tumbuh 5,1%

Menurut Piter, tanpa adanya lonjakan kasus positif Covid-19, target pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 cukup sulit untuk mencapai 7%.

“Tanpa ada lonjakan kasus pun saya tidak yakin target 7% hingga 8% bisa tercapai,” ujar dia.

Lanjutnya, dengan asumsi pengetatan PPKM Mikro hanya berlangsung singkat, maka pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 akan sedikit terdampak.

“Dengan asumsi penebalan PPKM hanya berlangsung singkat, pertumbuhan ekonomi di Triwulan III akan terdampak minimal. Sehingga, pertumbuhan ekonomi full year masih akan di kisaran 3% hingga 4%,” ucap Piter.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement