Sir Richard harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke titik ini.
Dia pertama kali mengumumkan niatnya untuk membuat pesawat luar angkasa pada 2004, dan meyakini dapat mulai menawarkan jasa komersialnya pada 2007. Namun kesulitan teknis, termasuk kecelakaan fatal pada saat percobaan penerbangan pada 2014, membuat proyek ruang angkasa ini salah satu usaha paling menantang dalam kariernya.
Pariwisata ruang angkasa adalah sektor yang mulai hidup kembali setelah sepuluh tahun terhenti, dan bisnis ini akan menjadi sangat kompetitif. Sepanjang tahun 2000-an, tujuh orang kaya di dunia merogoh banyak uang untuk mengunjungi Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
Tapi petualangan ini, yang dikoordinasikan oleh badan antariksa Rusia, berhenti pada 2009. Sekarang, inisiatif-inisiatif baru bermunculan. Sama seperti pendekatan yang dilakukan Sir Richard, beberapa proyek serupa muncul dari pendiri Amazon.com, Jeff Bezos, dan entrepreneur teknologi California, Elon Musk.
Rusia juga berencana membuka kembali penerbangan komersial mereka ke ISS, dan ada juga yang bahkan akan meluncurkan stasiun luar angkasa mereka sendiri untuk dikunjungi wisatawan. Di antaranya adalah Axiom, perusahaan yang didirikan oleh mantan program manajer ISS dari NASA.
Elon Musk pergi ke New Mexico untuk mendukung Sir Richard dan dia mengaku suatu saat ingin mengendarai Unity. Dan setelah penerbangan, Jeff Bezos mengucapkan selamat kepada Sir Richard.
Namun, jelas ada ketegangan dalam hubungan Branson-Bezos.
Pada Jumat, perusahaan angkasa luar Bezos, Blue Origin, mengunggah cuitan yang menyindir pesawat Unity milik Virgin Galactic.
Unggahan itu mengatakan bahwa siapa saja yang terbang dengan roket tersebut akan selamanya memiliki tanda bintang di belakang namanya, karena mereka tidak akan mencapai ketinggian yang "diakui secara internasional" sebagai angkasa luar, garis yang dinamai Garis Kármán yang dimulai dari 100 kilometer.
Meski begitu, pemerintah AS telah lama mengakui batas luar angkasa di ketinggian 80 kilometer dan memberikan penghargaan sebagai astronaut bagi siapa saja yang melampaui ketinggian itu.
Sebelum Minggu (11/07), hanya 580 orang yang pernah mencapai ketinggian itu.