Unity adalah kendaraan sub-orbital. Ini berarti, pesawat ini tidak dapat mencapai kecepatan dan ketinggian yang diperlukan untuk membuatnya terbang di angkasa luar untuk mengitari Bumi.
Pesawat ini didesain untuk memberikan pemandangan menakjubkan bagi para penumpangnya di puncak tertingginya dan memberikan beberapa menit pengalaman tanpa bobot.
Saat peluncurannya, Unity harus dibawa oleh pesawat lain yang lebih besar hingga ketinggian 15 kilometer (50.000 kaki), di mana ia kemudian dilepaskan.
Sebuah mesin roket di bagian belakang Unity kemudian menyala untuk mendorong pesawat tersebut ke arah langit.
Ketinggian maksimal yang bisa dicapai oleh Unity sekitar 90 kilometer, dan para penumpang diperbolehkan melepaskan sabuk pengaman untuk melayang ke dekat jendela.
Unity kemudian akan melipat ekor samping pesawatnya saat turun untuk menstabilkan pesawat sebelum meluncur pulang
(Kurniasih Miftakhul Jannah)