Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Sederet Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik EBT

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Senin, 02 Agustus 2021 |17:05 WIB
Ini Sederet Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik EBT
Pengembangan Energi Terbarukan (Foto: Okezone/BUMN)
A
A
A

Dia melanjutkan, risiko lain dari PLTS adalah kebutuhan lahan yang luas untuk meningkatkan kapasitas. Sementara Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), risikonya berasal dari kontur tanah serta keterbatasan air. "Jadi debit air perlu dipertimbangkan. Sedangkan dalam tahap operasionalnya, PLTA relatif lebih aman," ungkapnya.

Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), risikonya dari eksplorasi dan konstruksi yang membutuhkan waktu 6-7 tahun di awal pembangunan dengan biaya investasi yang tidak sedikit. "Di sisi lain, ada ada keterbatasan institusi finansial untuk membiayai proyek-proyek pembangkit tenaga listrik panas bumi tersebut," jelas Martin.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement