JAKARTA – BLT UMKM atau BPUM 2021 telah dicairkan dengan anggaran sebesar Rp15,24 triliun ke 12,7 juta pelaku usaha mikro.
Penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta yang direalisasikan melalui 2 tahap penyaluran BLT UMKM.
Berikut empat fakta BLT UMKM 2021 yang telah disalurkan ke 12,7 juta pelaku usaha, yang telah dirangkum Okezone, di Jakarta, Sabtu (16/10/2021).
1. BLT UMKM Telah Disalurkan ke 12,7 Juta Pelaku Usaha Mikro
Penyaluran BLT UMKM tahun 2021 per September telah mencapai Rp15,24 triliun kepada 12,7 juta dari sasaran 12,8 pelaku usaha mikro.
Baca Juga: Pelaku UMKM Tak Perlu Bayar Pajak, Ini Hitung-hitungannya
Artinya realisasinya telah mencapai 99,2% sehingga, hanya tinggal 100 ribu saja pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan BPUM 2021.
2. Realisasi Penyaluran BLT UMKM Dibagi 2 Tahap
Diketahui, proses realisasi ini terdiri dari 2 tahap penyaluran BLT UMKM 2021.
Baca Juga: 5 Fakta BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 2 Cair ke 2,9 Juta Pelaku Usaha
"BPUM diluncurkan, sejak 2020 dan berlanjut pada 2021 ini, BPUM 2021 ini terbagi menjadi 2 tahap di mana untuk tahap pertama telah terealisasi 100% pada bulan Juli 2021 kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp11,76 triliun dan untuk tahap 2, hingga September 2021 telah terealisasi sebesar Rp3,4 triliun untuk 2,9 juta pelaku usaha mikro," ujar Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Eddy Satriya, dalam sambutannya pada monitoring BPUM 2021 di Bukit Tinggi, Sumbar, Rabu.
3. Penerima BPUM Provinsi Sumatera Barat Tercatat 282.487
Adapun untuk Provinsi Sumatera Barat Pelaku Usaha Mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima BPUM sebanyak 282.487 Penerima dengan Anggaran sebesar Rp338,9 miliar.
4. Koordinasi Penyaluran BPUM 2021
Terkait pencapaian penyaluran BPUM ini, Eddy menyatakan, Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah menjadi salah satu pendorong suksesnya Program BPUM ini dijalankan.
"Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi peran aktif Dinas di daerah dan berharap koordinasi yang telah dijalankan selama ini dapat terus berlanjut," katanya.
Eddy mengatakan, KemenKopUKM juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Penyalur atas kerjasama dan koordinasi selama ini, dan mengharapkan upaya percepatan pencairan BPUM kepada para penerima dengan meningkatkan koordinasi bersama Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota.
"Saat ini kami sedang melaksanakan monitoring/pemantauan penerima BPUM, untuk itu kami berharap dukungan Dinas Provinsi, Kab./Kota pada saat kunjungan ke lapangan" pungkasnya.
(Feby Novalius)