Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Dunia III, AS Hukum 5 Bank Besar Rusia

Antara , Jurnalis-Jum'at, 25 Februari 2022 |10:38 WIB
Perang Dunia III, AS Hukum 5 Bank Besar Rusia
AS beri sanksi perbankan Rusia (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Amerika Serikat (AS)memberikan sanksi terhadap Rusia sebagai pembalasan atas invasinya ke Ukraina. AS menargetkan lima bank besar Rusia, termasuk Sberbank dan VTB.

Amerika Serikat juga mengumumkan langkah-langkah pengendalian ekspor baru. Washington memberlakukan sanksi baru setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Rusia menyerang melalui darat, laut dan udara dalam serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Departemen Keuangan AS mengatakan bank-bank AS harus memutuskan hubungan perbankan koresponden mereka dengan pemberi pinjaman terbesar Rusia, Sberbank, dan 25 anak perusahaannya dalam waktu 30 hari.

Pembatasan tersebut bertujuan untuk merugikan ekonomi Rusia dengan memblokir Sberbank dari pemrosesan dan penyelesaian pembayaran dalam sistem keuangan AS.

Tetapi Washington tidak menggunakan alat sanksi paling kuat dari pemerintah AS terhadap bank tersebut dan tidak menambahkannya ke daftar Specially Designated Nationals (SDN), yang akan membekukan aset-asetnya di AS.

Tetapi seorang pejabat senior pemerintah AS memperingatkan bahwa Amerika Serikat dapat lebih memperketat sanksi terhadap Rusia jika meningkatkan agresinya terhadap Ukraina.

“Kami masih memiliki semua opsi di atas meja. Kami memiliki ruang untuk lebih meningkat karena agresi Rusia meningkat,” kata pejabat itu.

Sberbank mengatakan pihaknya beroperasi secara normal tetapi sedang mempelajari implikasi sanksi yang dikenakan terhadapnya.

Reuters pertama kali melaporkan pembatasan perbankan koresponden adalah bagian dari paket sanksi AS pada Minggu (20/2/2022).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement