Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Map Aktif (MAPA) Raih Pendapatan Rp6 Triliun, Laba Rp230 Miliar di 2021

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Rabu, 13 April 2022 |13:03 WIB
Map Aktif (MAPA) Raih Pendapatan Rp6 Triliun, Laba Rp230 Miliar di 2021
MAP Aktif Adiperkasa mencatatkan kenaikan pendapatan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp6 triliun sepanjang tahun 2021. Pendapatan MAPA meningkat 26,4% dari Rp4,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2020.

Sementara GPM perseroan naik sebesar 280 bps menjadi 42,8% dari 40%. Kemudian laba usaha tumbuh 499,1% menjadi Rp479,5 miliar dari Rp80 miliar.

VP Investor Relations Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda mengatakan, kinerja MAPA pada Q4 yang sangat baik menunjukkan langkah besar dalam pemulihan perusahaan dari pandemi.

”Strategi kami telah berjalan baik dari segi merchandising, perencanaan, dan analisa data. Hal ini juga didukung oleh pemulihan ekonomi secara bertahap, sehingga menghasilkan penjualan yang signifikan dan pertumbuhan yang menguntungkan selama Q4. Kami telah mempersiapkan bisnis MAPA untuk menyambut pertumbuhan yang pesat pada tahun 2022," ujarnya.

Perseroan, lanjutnya juga mencatatkan EBITDA meningkat 56,5% dari Rp704,4 miliar menjadi Rp1,1 triliun, sedangkan laba bersih melonjak menjadi Rp230,4 miliar dari Rp4,3 miliar dibanding periode yang sama di tahun lalu. Selain itu, MAPA juga melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp2,2 triliun untuk Q4'21, naik 140,9% dari Rp930,8 miliar yang tercatat di Q3'21. GPM naik 350 bps dari 40% di Q3 menjadi 43,5% di Q4.

Sementara MAPA mencatat laba usaha sebesar Rp384,7 miliar dibanding rugi usaha Rp94,5 miliar di Q3'21. EBITDA menjadi Rp551 miliar dari Rp55,6 miliar; dengan laba bersih Rp245,3 miliar dari rugi bersih Rp107,2 miliar di Q3'21. Disampaikan Ratih, terdapat peningkatan kinerja dari kuartal ke kuartal di mana penjualan tumbuh sebesar 140,9%, dan gross margin naik sebesar 3,5%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement