JAKARTA - Bulog menyalurkan kedelai dengan harga lebih rendah kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) di Jawa Barat melalui salah satu gudang supplier kedelai milik FKS Multi Agro di Bekasi.
Pada penyaluran perdana ini Bulog memberangkatkan delapan truk yang mengangkut 100 ton kedelai yang akan disalurkan ke perajin melalui Primkopti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
“Sasaran dari program ini adalah pengrajin tahu tempe yang tergabung dalam koperasi tahu tempe yang ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dan program ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia”, kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dikutip Selasa (19/4/2022).
BACA JUGA:Khusus Pengrajin Tahu Tempe, BULOG Salurkan Kedelai dengan Harga Rendah
Dia mengatakan bahwa kenaikan harga kedelai akan berdampak pada salah satu pangan sumber protein yang murah dan dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog menyediakan pasokan kedelai pada harga yang lebih rendah dari harga pasar yaitu selisih Rp1.000 per kg bagi pengrajin tempe tahu yang tergabung dalam Kopti.
Rencananya, Bulog akan melaksanakan program ini selama 4 bulan mulai April hingga Juli 2022. Sementara, untuk jumlah maksimalnya sebesar 200.000 ton per bulan. Atau, secara total berarti 800.000 ton selama empat bulan.
Penyaluran kedelai dilaksanakan bertahap dengan setiap tahapan pada periode dua mingguan.