IHSG Sesi I Melemah ke 7.197, Asing Tetap Borong Saham TBIG Rp18,1 Triliun
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar minus 18,46 poin atau minus 0,26% di 7.197,56 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (26/4/2022).
Kendati sempat menguat hingga 7.247,47, indeks acuan tampak masih terkena aksi jual investor hingga berakhirnya sesi satu ini.
Terdapat 216 saham menguat, 302 saham melemah, dan 152 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp31,72 triliun dari 22,96 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,46% ke 1.068,78, indeks JII menguat 0,33% ke 608,77, indeks IDX30 tumbuh 0,47% ke 573,52, dan indeks MNC36 menanjak 0,68% ke 357,61.
Sebagian indeks sektoral masih mengalami penurunan antara lain infrastruktur minus 0,25%, keuangan minus 0,03%, teknologi minus 0,90%, siklikal minus 0,01%, energi minus 0,73%, kesehatan minus 0,70%, bahan baku minus 1,45%, properti minus 0,28%, transportasi minus 1,93%. Sementara yang menguat hanya industri 1,00%, dan nonsiklikal 1,26%,
Investor asing terpantau melakukan net buy akumulatif sebesar Rp19,52 triliun, terdiri dari pembelian Rp279,48 miliar di pasar reguler, dan net buy Rp19,24 triliun di pasar negosiasi.
Angka fantastis di pasar negosiasi berasal dari transaksi crossing saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akumulatif sebesar Rp18,10 triliun, dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) Rp1,08 triliun.
Sementara pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp195,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp187,1 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp48,4 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp71,4 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp65,4 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp16,4 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) melejit 34,81% di Rp182, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menguat 26,77% di Rp161, dan PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) terbang 19,40% di Rp160.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) minus 6,99% di Rp1.730, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) minus 6,94% di Rp67, dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) minus 6,85% di Rp68.
(Taufik Fajar)
