Selama tiga bulan pertama tahun ini, liabilitas membengkak menjadi Rp59,95 miliar, dari akhir tahun lalu sebesar Rp47,34 miliar, sementara ekuitas perseroan tumbuh menjadi Rp188,53 miliar, dari Rp45,99 miliar.
Posisi kas dan setara kas perseroan pada triwulan satu tahun ini adalah defisit Rp11,42 miliar, terpangkas dari defisit periode sama tahun 2021 sebesar Rp11,74 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)