Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Adaro Minerals Indonesia (ADMR) Tak Bagi Dividen dan Ganti Presdir

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 27 April 2022 |13:41 WIB
Adaro Minerals Indonesia (ADMR) Tak Bagi Dividen dan Ganti Presdir
Adaro Minerals Indonesia tak bagikan dividen (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) memutuskan tidak membagikan dividen dan merombak susunan direksi. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, Selasa 26 April 2022.

Para pemegang saham menerima dan menyetujui pengunduran diri Priyadi dari posisi sebagai Direktur ADMR dan memberikan pembebasan dan pelepasan sepenuhnya (acquit et décharge) tindakan pengelolaan perusahaan yang telah dilaksanakan selama masa jabatan sebagai Direktur perusahaan sampai penutupan RUPST ini.

Para pemegang saham juga menerima dan menyetujui penghentian Iwan Dewono Budiyuwono dari posisi sebagai Presiden Direktur perusahaan, penunjukan Christian Ariano Rachmat sebagai Presiden Direktur perusahaan, penunjukan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Wakil Presiden Direktur perusahaan, dan penunjukan Wito Krisnahadi sebagai Direktur perusahaan untuk masa jabatan sejak penutupan RUPST ini sampai tanggal 31 Agustus 2026.

Presiden Direktur Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano Rachmat mengatakan puas dengan kinerja perusahaan pada tahun 2021, di mana Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan produksi, meningkatkan pengembalian, dan menghasilkan penciptaan nilai yang signifikan.

"Kondisi industri yang positif semakin mendorong profitabilitas, yang tentunya kami syukuri. Saat ini kami berfokus untuk mempertahankan keunggulan operasional dan mempersiapkan perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang," ujar Christian dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/4/2022).

Emiten anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini akan mengoptimalkan peran sebagai pusat pengelolaan dan pengkoordinasian seluruh bisnis Grup Adaro yang berhubungan dengan produk mineral.

"ADMR memiliki rencana pengembangan yang sangat menarik, yang diawali dengan proyek smelter aluminium di bawah PT Adaro Indo Aluminium. Untuk saat ini, manajemen memandang investasi pada pengembangan bisnis adalah pilihan terbaik untuk memaksimalkan penciptaan nilai dari ADMR,” jelasnya.

Pemegang saham ADMR menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun fiskal 2021 yang mencapai USD156,7 juta. Dari total laba bersih, USD1,57 juta disimpan sebagai dana cadangan wajib untuk mematuhi ketentuan pasal 70 UU no. 40 tahun 2007 mengenai perseroan terbatas sementara sisanya sebesar USD155 juta ditetapkan sebagai laba ditahan. Kondisi pasar yang sangat kondusif pada tahun 2021 memungkinkan ADMR mengejar diversifikasi bisnis demi memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Operasi utama perusahaan yang meliputi pertambangan batu bara metalurgi, serta diversifikasi ke bisnis smelter aluminium, akan membuka jalan merealisasikan potensi ADMR menjadi perusahaan yang lebih lestari dan ramah lingkungan, untuk memasok produksinya ke industri-industri yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Sementara itu, para pemegang saham menyetujui perubahan anggaran dasar perusahaan terkait penambahan posisi Wakil Presiden Direktur dalam susunan direksi perseroan.

Dengan demikian, susunan direksi ADMR menjadi sebagai berikut:

1. Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat

2. Wakil Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono

3. Direktur: Totok Azhariyanto

4. Direktur: Hendri Tamrin

5. Direktur: Heri Gunawan

6. Direktur: Wito Krisnahadi

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement