JAKARTA - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) meraup laba bersih sebesar Rp176,03 miliar atau merosot 5,3% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp186,74 miliar di Kuartal I-2022.
Akibatnya, laba per saham dasar turun ke level Rp13,38, sedangkan akhir Maret 2021 berada di level Rp14,35.
Sementara pendapatan usaha tak banyak berubah senilai Rp486,68 miliar yang ditopang pertumbuhan penjualan kavling tanah sebesar 13,54% menjadi Rp218, 89 miliar.
Senada, penjualan unit bangunan tumbuh  12,28% menjadi Rp128,8 miliar. Tapi penjualan kondominium anjlok 79,4% sisa Rp18,8 miliar. Tertolong, pendapatan sewa naik 54,14% menjadi Rp63,229 miliar.
Menariknya, perseroan dapat menekan beban pokok penjulan dan beban langsung sedalam 6,035 menjadi Rp218,41 miliar, sehingga laba kotor tumbuh 5,9% Â menjadi Rp268, 26 miliar. Sayangnya, pendapatan keuangan amblas 56,15% sisa Rp4,383 miliar.
Terlebih, JRPT mencatatkan rugi entitas asosiasi dan venture senilai Rp8,788 miliar, berbanding terbalik dengan kuartal I 2021 yang mencatatkan keuntungan Rp8,442 miliar.
Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan turun 6,6% menjadi Rp182,38 miliar. Sementara itu, aset tumbuh 2,3% menjadi Rp12,024 triliun karena dipicu kewajiban bengkak 3,8% menjadi Rp3,734 triliun.