JAKARTA – Kisah Chloe Tan, mahasiswa 21 tahun di Chicago, mampu menghasilkan pendapatan USD56.000 atau setara Rp828 juta (kurs Rp14.800 per USD) dalam setahun dengan les.
Chloe Tan memiliki latar belakang istimewa. Dia lahir di Singapura dan dibesarkan di Sekolah Internasional di Shanghai, dengan banyak teman sekelas yang mayoritas orang kaya. Ibunya tumbuh dan bekerja di perbankan swasta. Sementara ayahnya bekerja di bioteknologi.
Saat ini, orang tua Tan menanggung biaya kuliah triwulanan senilai USD20.000 di University of Chicago. Saat ini dia sedang belajar ekonomi dan ilmu data.
Dia berbagi kecintaan ibunya pada label desainer dan baru-baru ini menghemat USD1.125 untuk sepasang sepatu hak Manolo Blahnik.
“Saya pikir di AS orang membuat banyak asumsi tentang Anda berdasarkan berapa banyak uang yang mereka pikir Anda miliki,” kata Tan, seperti dilansir CNBC.com, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga:Â Jangan Lakukan Hal Ini saat Mulai Bisnis
“Saya tahu beberapa orang di kampus berpikir saya berpakaian sedikit mencolok, dan beberapa orang tidak peduli sama sekali,” lanjutnya.
Tan lebih suka berbicara tentang cara-cara kreatif menghasilkan uang. Dia mengaku tumbuh kaya memotivasi untuk mulai mendapatkan uang sendiri sejak dini.
Di sekolah menengah, dia belajar membeli pakaian dari pengecer grosir dan menjualnya kembali di media sosial. Kemudian di sekolah menengah juga dia memulai bisnis bimbingan belajar, yang dia lanjutkan hari ini.
Baca Juga:Â Kisah Sukses Jackson Aw Rintis Bisnis Mainan yang Telah Dijual ke 80 Negara
Pada 2021, Tan menghasilkan USD55.770 dari les. Inilah cara dia mengatur waktu dan uangnya sebagai mahasiswa internasional penuh waktu di Chicago.
Tan memulai bisnis bimbingan belajarnya sekitar tahun 2016 ketika dia tinggal di Shanghai. Suatu hari, dia menawarkan untuk membantu adik laki-lakinya dan temannya mempersiapkan kompetisi debat.
Setiap minggu mereka membawa beberapa teman lagi yang membutuhkan bantuan untuk tugas sekolah mereka. Setelah beberapa saat, ibu Tan mendorongnya untuk mulai mengajar mereka dengan bayaran.
Saat ini, Tan mengajar 16 siswa internasional di Shanghai, mulai dari kelas 7 hingga kelas 11, tentang kurikulum sastra Inggris untuk program International Baccalaureate.
Follow Berita Okezone di Google News