Kendati penjualan tumbuh, perseroan mampu menjaga beban pokok di kisaran Rp805,07 miliar. Adapun beban umum-administrasi juga menyusut, di samping pendapatan lain-lain yang menambah laba usaha perseroan.
Per 30 Juni 2022, ARNA mencatatkan total aset sebanyak Rp2,21 triliun, atau lebih rendah 1,13% dari posisi aset akhir 2021 senilai Rp2,24 triliun.
Hal tersebut terjadi akibat adanya penurunan kewajiban pembayaran utang perseroan yang menyusut 1,03% menjadi Rp663,44 miliar dari akhir 2021, sedangkan modal/ekuitas perseroan juga berkurang 1,17% mencapai Rp1,55 triliun.
Adapun jumlah kas dan setara kas di akhir Juni 2022 adalah sebanyak Rp460,44 miliar, lebih tinggi dari periode sama tahun lalu sebesar Rp426,40 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)