Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ibunda Farel Prayoga Rintis Usaha dengan Modal Rp2 Juta

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 07 September 2022 |19:16 WIB
Kisah Ibunda Farel Prayoga Rintis Usaha dengan Modal Rp2 Juta
Ibunda Farel Prayoga merupakan Nasabah PNM Mekaar. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ibunda Farel Prayoga, Siti Mujayanah merupakan salah satu nasabah PNM Mekaar. Ibu Farel menjadi pengusaha warung kelontong asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Sebelum bergelut di bisnis sembako, Ibu Siti sehari-harinya berjualan kinang. Selain berjualan kinang, dengan semangat yang gigih Ibu Siti bersama Farel dan sang suami mengamen dengan berkeliling, menyanyi, dan main musik di sekitar Banyuwangi sejak Farel duduk di bangku kelas 2 SD.

Baca Juga: Bocoran Bayaran Farel Prayoga Sekali Manggung, Tarifnya Fantastis

Ibu Siti diperkenalkan kepada PNM Mekaar oleh tetangganya dan memutuskan untuk bergabung. Bermodal dengan Rp2 juta, Ibu Siti memulai berjualan kinang. Kinang terdiri dari daun sirih, gambir, kapur dan tembakau, merupakan ramuan tradisional yang dikunyah di mulut dan tidak ditelan.

Usai dikunyah, penikmat yang rata-rata ibu rumah tangga kemudian menggosokan tembakau dan kembang kanthil pada gigi.

Baca Juga: Jajan di Kantin, Penampilan Farel Prayoga dengan Sepatu Mahal Jadi Sorotan

Mengunyah kinang atau lebih akrab dikenal dengan sebutan menyirih merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Sayangnya, dengan masuknya era globalisasi dan perkembangan zaman yang lebih modern membuat tradisi menyirih mulai dilupakan.

Ibu Siti mengungkapkan, bertambahnya modal yang diberikan PNM Mekaar dan segala kemudahan yang disediakan, ia bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar dari sekedar berjualan kinang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement