Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPBU Khusus Nelayan Minim, Pertamina Diminta Segera Turun Tangan

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |18:29 WIB
SPBU Khusus Nelayan Minim, Pertamina Diminta Segera Turun Tangan
Ilustrasi nelayan. (Foto: Pertamina)
A
A
A

"Jadi mereka nanti datang ke SPBU biasa dan kalau ke SPBU biasa harus pakai tanda. Nah ini sedang dilakukan," imbuhnya.

Disinggung soal berapa banyak kebutuhan BBM nelayan, Saadiyah mengatakan bahwa hal itu bisa diketahui setelah proses pendataan nelayan di Jabar melalui MyPertamina selesai dilakukan.

"Data kebutuhan ini baru akan muncul setelah pendataan. Jadi, kalau pengusulan (kuota BBM) sendiri nanti baru bisa dilakukan dari data itu," katanya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar juga bakal menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp150.000 per bulan kepada para nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM.

Kebijakan tersebut diambil setelah Pemprov Jabar bersama stakeholder terkait menggelar Rapat Koordinasi Rencana Penyaluran BBM bagi Nelayan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (21/9/2022).

"BLT nelayan sudah diputuskan. Akan diberikan secara tunai Rp150.000 per bulan," ujar Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum seusai rapat.

Menurut Uu, dampak kenaikan harga BBM tidak hanya dirasakan para pelaku angkutan umum yang sudah lebih dulu diputuskan bakal mendapatkan dana BLT, melainkan juga nelayan yang kini kesulitan mendapatkan BBM untuk melaut.

Tidak seperti BLT bagi para pelaku angkutan umum yang menggunakan sistem voucher, Uu memastikan bahwa BLT bagi nelayan akan dibagikan secara tunai agar lebih praktis dan efisien.

"Bantuan diberikan secara tunai, seperti biasa. Kalau voucher ribet, seperti yang disampaikan tadi di rapat, maka lebih baik dengan tunai," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement