BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta PT Pertamina (Persero) turun tangan untuk mengatasi persoalan minimnya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus nelayan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan hanya memiliki 9 SPBU khusus nelayan.
Padahal, dermaga nelayan di Jabar jumlahnya mencapai 43 dermaga.
"Jadi, SPBU nelayan di Jabar ini cuma 9, sedangkan dermaganya itu 43. Dengan pantai yang panjang, hanya sembilan. Itu juga kebanyaknya di Jabar bagian utara, untuk Jabar selatan malah hanya dua," ungkap Saadiyah, Kamis (23/9/2022).
BACA JUGA:BLT BBM Tukang Ojek hingga Nelayan Kapan Cair?
Kemudian, pihaknya akan mengusulkan tambahan SPBU khusus nelayan di Jabar, khususnya di daerah yang memiliki banyak nelayan.
Adapun pihak Pertamina sendiri, kata Saadiyah, diharapkan dapat menambah kuota BBM untuk Jabar, khususnya bagi para nelayan.
"Pemprov Jabar akan usulkan dua SPBU baru di Sukabumi dan Cirebon. Ini sudah tindak lanjuti sudah disampaikan agar akses BBM bisa didapatkan oleh nelayan," jelasnya.
Lebih lanjut Saadiyah mengatakan untuk penanganan jangka pendek, pihaknya juga telah mengimbau nelayan agar mendaftarkan diri ke aplikasi MyPertamina sehingga mereka bisa mengakses BBM melalui SPBU biasa.