JAKARTA – Pengusaha mengeluhkan distribusi lambat di pelabuhan membuat jagung cepat rusak. Pengusaha mengungkap rantai distribusi dinilai masuk cukup memakan waktu khususnya di terjadi dipelabuhan dan ketika masuk musim panen.
Lambatnya proses loading barang membuat kualitas jagung menurun dan harga jualnya. Direktur PT Segar Agro Nusantara, Christian Chandra selaku pelaku usaha mengungkapkan sebetulnya mulai dari proses jagung panen sampai ke pengepul kecil juga sudah memakan waktu yang cukup lama.
Hal ini dikarenakan banyak tanaman yang ditanam di dataran tinggi. Chandra melihat dukungan infrastruktur masih belum cukup memadai.
"Karena banyak dari mereka yang mengangkut itu menggunakan motor, mereka bawa misal 5 karung, dibawa ke pengepul kecil, terus dibawa lagi ke gudang kami, itu dari sisi infrastruktur," ujar Chandra dalam diskusi virtual, Kamis (22/9/2022).
Selanjutnya dari pengepul ke gudang pabrik yang memakan waktu cukup lama, karena diantar melalui pelabuhan. Proses antre untuk muat barang di pelabuhan menurutnya bisa mencapai 3 minggu sendiri, baru barang tersebut bisa berlayar.
"Kemudian dari sisi pengepul ke gudang pabrik pakan, ini kita harus lihat infrastruktur di pelabuhan daerah, misal dari NTB, dari Gorontalo, kita tahu pelabuhan cukup banyak, tetapi secara proses loadingnya cukup lama, dan ketersediaan kapal terbatas," kata Chandra.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News