Inflasi September Capai 1,17%, Mendagri: Angka Ringan Namun Tetap Waspada
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tetap mewaspadai laju inflasi Indonesia, meski data sepanjang September 2022 tidak terlalu besar.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi September mencapai 1,17% secara bulanan dan tahunan 5,95%.
Baca Juga: Inflasi September Tahunan 5,95%, BPS Soroti Kenaikan Harga BBM
"Kita tadi sudah mendengar rilis tentang angka-angka inflasi, ada sedikit peningkatan 1,17% dari 4,84% (Agustus 2022) menjadi 5,95%, meskipun angka ini termasuk inflasi ringan namun kita harus tetap waspada," ungkap Tito dalam Press Conference Rilis BPS, Senin (3/10/2022).
Menurut Tito, pemerintah menyiagakan sederet kebijakan untuk meredam inflasi menjadi lebih buruk ke depannya.
Baca Juga: Inflasi September 2022 Capai 1,17%, Ini Biang Keroknya
"Kita waspada sesuai arahan presiden angka kerja pemerintah pusat dan 584 daerah provinsi kabupaten kota," jelasnya.
Lonjakan inflasi terjadi akibat kebijakan kenaikan harga BBM yang diambil pemerintah pada awal September. Kebijakan itu ditempuh dikarenakan tekanan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat berat, di sisi lain subsidi yang diberikan juga tidak tepat sasaran.
