JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong supaya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital. Tujuannya agar meningkatkan omzet yang sebelumnya turun akibat terpaan pandemi Covid-19.
"Kemarin 93% pasar UMKM omzetnya turun, anjlok mereka itu. Tapi ada positifnya melalui digital e-Commerce. Omzet mereka jadi naik luar biasa," ujar Zulhas dalam Konferensi Menuju Digital, Kamis (27/10/2022).
Mendag menjelaskan, berkat platform digital, nilai transaksi e-Commerce Indonesia meningkat signifikan. Pada 2017 tercatat Rp42 triliun kemudian merangkak menjadi Rp401 triliun di 2021.
Baca Juga:Â Menkop Akui Indonesia Kuat di Market tapi Lemah di Produksi
"Pasca Covid-19 kemarin kenaikan konsumen yang berbelanja melalui e-Commerce itu 25,5 persen di 2021, dan 86,5% konsumen memilih marketplace sebagai tempat belanja online. 23% UMKM telah terhubung, kita tidak ingin 23% saja, kita ingin mendekati 100 persen," tegasnya.
Lanjut Zulhas, pemerintah pun menargetkan 30 juta UMKM bisa terhubung platform digital. Sebab, dari pengalamannya, jika pelaku UMKM menghubungkan usahanya ke platform digital akan lebih mudah menjangkaun konsumen dari penjuru Indonesia.
Baca Juga:Â 20,2 Juta UMKM Sudah Terhubung pada Ekosistem Digital
"Kalau jualannya offline saja sulit bisa menjangkau wilayah yang jauh-jauh. Padahal potensi pasar sebenarnya ada. Oleh karena itu, pemerintah membuat program melalui inisiasi bangga buatan indonesia agar tercapai targetkan 30 juta UMKM go digital itu," paparnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News