"Juga di tengah tingginya laju inflasi ini, secara keseluruhan perseroan berhasil mencatatkan kinerja cukup baik. Oleh karena itu, kami optimis sudah berada di jalur yang benar dan akan terus melanjutkan rencana-rencana ekspansi," terangnya.
Saat ini ASSA sedang fokus dalam masa konsolidasi usaha di bisnis mobilitas dan logistik.
Sejumlah tantangan tercermin dari adanya peningkatan beban pokok pendapatan kuartal III 2022 sebesar 35% yoy, menjadi Rp3,77 triliun, dan beban umum dan administrasi yang naik 45% yoy menjadi Rp602,41 miliar.
Adapun pada 30 September 2022, total aset ASSA tercatat Rp7,44 triliun, meningkat 23,39% dibandingkan posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp6,03 triliun. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas naik 14,83% di level Rp4,89 triiliun, sementara modal/ekuitas tumbuh 44,08% menjadi Rp2,54 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)