JAKARTA - PT Personel Alih Daya Tbk bakal melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Desember 2022. Perseroan menawarkan sebanyak 900 juta saham atau 28,57% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Melansir Prospektus, Jumat (18/11/2022), dalam IPO, perseroan menawarkan harga sebesar Rp100 hingga Rp120 per saham. Dengan harga penawaran awal tersebut, perseroan menargetkan dana IPO sebesar Rp108 miliar.
Dari dana hasil IPO, perseroan akan menggunakan sekitar 11,33% atau Rp9,71 miliar untuk dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal (technical services) yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders dan lain-lain.
Kemudian, sekitar 6,08% atau Rp5,21 miliar akan digunakan untuk pengembangan IT (system dan perangkat) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa Perseroan, seperti server, pengembangan aplikasi HRIS, aplikasi rekrutmen dan on demand services.
Selanjutnya, sekitar 7,32% atau Rp6,27 miliar akan digunakan untuk n pada lini bisnis jasa perkantoran (office services) untuk pembelian peralatan yaitu vacuum cleaner, hydro cleaner, karpet extractor, mesin potong rumput, alat fogging, mesin disinfectant, agro fogger, jenilift dan lain-lain.
Sekitar 5,98% atau Rp5,13 miliar akan digunakan pada lini bisnis customer care center yang dalam hal ini digunakan untuk pembelian infrastruktur call center yang diletakkan di kantor Perseroan, yaitu komputer, headset, UPS, server, cubical dan-lain-lain.
Follow Berita Okezone di Google News