Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Angkutan Batu Bara Rp1,5 Triliun

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Jum'at, 23 Desember 2022 |17:52 WIB
Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Angkutan Batu Bara Rp1,5 Triliun
TCPI raih kontrak angkutan batu bara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) raih kontrak angkutan batu bara sebesar Rp1,5 triliun. TCPI meneken perjanjian kontrak baru dengan salah satu perusahaan trading batu bara di Indonesia.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/12/2022), perseroan menandatangani perjanjian kerja sama operasi penyediaan armada untuk pengangkutan batu bara pada Rabu, 21 Desember 2022 lalu.

Kontrak baru yang dikantongi TCPI memiliki jangka waktu lima tahun dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp1,5 triliun.

Direktur TCPI Erizal Darwis mengatakan, perolehan kontrak baru ini akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan. Pasalnya, perseroan mendapat kepercayaan untuk pengangkutan batu bara milik pelanggan.

“Kelangsungan usaha tetap terjaga dan terjamin dengan baik,” kata Erizal dalam keterbukaan informasi.

Adapun, perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pelanggan. Dalam perjanjian kerja sama ini, perseroan berkewajiban untuk mengangkut dan mengantar batu bara milik pelanggan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak.

Di sisi lain, perseroan juga berhak untuk menerima pembayaran biaya pengangkutan batu bara sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak.

Di luar raihan kontrak baru ini, hingga akhir September 2022, perseroan telah merealisasikan sejumlah kontrak antara lain dengan perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Selatan dengan tipe pekerjaan jasa transportasi angkutan batu bara dan layanan floating crane dengan realisasi sebesar 5,49 juta metrik ton.

Kemudian, kontrak dengan perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur terealisasi sebesar 17,27 metrik ton, kontrak dengan perusahaan trading solar HSD dan realisasi sebesar 82.067 kiloliter, serta kontrak dengan perusahaan trading CPO dan realisasi sebesar 15.230 kiloliter.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement