JAKARTA - PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) bakal menggelar rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 1,98 miliar saham atau 56,14% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Emiten jasa transportasi ini telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp100 per saham, sehingga perseroan menargetkan dana sebesar Rp198,40 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, setiap pemegang 25 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 24 Januari 2023 pukul 16.15 WIB berhak atas 32 HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham.
“HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan selama lima hari kerja, mulai 26 Januari 2023 sampai dengan 1 Februari 2023,” demikian tertulis dalam prospektus, Kamis (12/1/2023).
Sementara itu, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) sebagai pemegang saham utama dan pengendali perseroan dengan kepemilikan 1,13 miliar saham atau 73,25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor, akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya yakni sebanyak 1,12 miliar saham baru atau mewakili 16,48% dari rights issue.
Selanjutnya, BPII akan mengalihkan sebagian HMETD yang menjadi haknya kepada PT Oscarmas (Oscarmas) sebanyak 326,90 juta HMETD. Kemudian, Oscarmas akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya yakni sebanyak 326,90 juta saham baru atau mewakili 56,77% dari total saham yang diterbitkan dalam rights issue.
Follow Berita Okezone di Google News
“Dalam hal para pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya dalam rights issue, maka para pemegang saham lama akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya atau terdilusi sebanyak 56,14%,” lanjut prospektus.
Lebih lanjut, terdapat dua asumsi penggunaan dana hasil rights issue. Pertama, asumsi bahwa BPII melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya sebanyak 1,12 miliar saham, serta BPI mengalihkan HMETD yang tidak dilaksanakan sebanyak 326,90 juta HMETD kepada Oscarmas dan Oscarmas melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya, serta pemegang saham lainnya melaksanakan HMETD yang diperolehnya, maka sebesar Rp76 miliar dari dana hasil rights issue akan digunakan untuk pelunasan atas pokok hutang pembiayaan kepada PT Woori Finance Indonesia Tbk.
Lalu, sekitar Rp76 miliar dana hasil rights issue lainnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk perbaikan kendaraan dan pembelian sparepart. Serta, untuk pembelian armada baru baik kendaraan penumpang atau passenger car maupun kendaraan niaga atau commercial car sebanyak 200 unit.
Kedua, dengan asumsi hanya BPII melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya sebanyak 1,12 miliar, serta BPI mengalihkan HMETD yang tidak dilaksanakan sebanyak 326,90 juta HMETD kepada Oscarmas dan Oscarmas melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya, serta Pemegang Saham lainnya tidak melaksanakan HMETD yang diperolehnya dalam rights issue ini, maka sebesar Rp76 miliar dari dana hasil rights issue akan digunakan untuk pelunasan atas pokok hutang pembiayaan kepada PT Woori Finance Indonesia Tbk.
Kemudian, sekitar Rp76 miliar dana hasil rights issue lainnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk perbaikan kendaraan dan pembelian sparepart. Serta, untuk pembelian armada baru baik kendaraan penumpang atau passenger car maupun kendaraan niaga atau commercial car sebanyak 150 unit.
Berikut jadwal Rights Issue BPTR:
- Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 19 Januari 2023
- Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 20 Januari 2023
- Cum HMETD di Pasar Tunai : 24 Januari 2023
- Ex HMETD di Pasar Tunai : 25 Januari 2023
- Recording Date : 24 Januari 2023
- Distribusi HMETD : 25 Januari 2023
- Pencatatan Efek di BEI : 26 Januari 2023
- Perdagangan HMETD : 26 Januari hingga 1 Februari 2023
- Pelaksanaan HMETD : 26 Januari hingga 1 Februari 2023
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.