Share

GOTO Pakai Dana IPO Rp10,13 Triliun

Fayha Afanin Ramadhanti, Okezone · Rabu 18 Januari 2023 13:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 278 2748548 goto-pakai-dana-ipo-rp10-13-triliun-SsUyhFlaPC.jpg GOTO gunakan dana IPO (Foto: Shutterstock)

JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menyerap dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp10,13 triliun. Saat ini dana hasil IPO GOTO tersisa menjadi Rp3,44 triliun.

Direktur GOTO Jacky Lo mengatakan, hasil bersih penawaran umum senilai Rp13,5 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp3,35 triliun telah direalisasikan untuk modal kerja GOTO.

Lalu, sebesar Rp4,07 triliun untuk penyertaan pada PT Tokopedia. GOTO juga menggunakan sebanyak Rp2,15 triliun dana IPO untuk penyertaan pada PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay.

Kemudian, sebesar Rp274,8 miliar digunakan GOTO untuk penyertaan pada Velox Digital Singapore Pte. Ltd., dan sisanya sebesar Rp273,96 miliar digunakan untuk penyertaan di Go Viet Technology Trading Joint Stock.

"Total realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum adalah Rp10,13 triliun," kata Jacky dilansir dari Harian Neraca, Rabu (18/1/2023).

Dengan realisasi tersebut, maka sisa dana hasil penawaran umum GOTO adalah sebesar Rp3,44 triliun. Adapun berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, sebesar Rp4,07 triliun akan digunakan untuk modal kerja GOTO.

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian sebesar Rp4,07 triliun untuk penyertaan pada Tokopedia, sebesar Rp3,39 triliun untuk penyertaan pada Dompet Anak Bangsa, dan Rp678,7 miliar untuk penyertaan pada PT Multifinance Anak Bangsa.

Selanjutnya, sebesar Rp678,7 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal pada Velox Digital Singapore Ltd., dan sebesar Rp678,72 miliar pada Go Viet Technology Trading Joint Stock Company. Adapun, rencana penggunaan dana pada PT Multifinance Anak Bangsa menjadi satu-satunya rencana yang hingga saat ini belum direalisasikan oleh GOTO.

Emiten teknologi ini membukukan rugi bersih di kuartal tiga 2022 sebesar Rp20,9 triliun atau membengkak 32% dibandingkan dengan rugi priode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,8 triliun. Hasil itu merupakan performa yang menggabungkan merger Gojek dan Tokopedia.

Namun untuk rugi bersih GOTO mengalami penurunan 10,8% kuartal on kuartal (qoq) dibandingkan dengan kondisi per semester I/2022 sebesar Rp7,6 triliun. Pasalnya, rugi bersih sepanjang kuartal III/2022 mencapai Rp6,8 triliun. Adapun secara akumulasi selama tahun berjalan rugi mencapai Rp20,9 triliun.

Di sisi lain, GOTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,97 triliun pada kuartal III/2022. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 98% dari posisi tahun lalu Rp4,03 triliun secara performa. Lalu total nilai transaksi (gross transaction value/GTV) kuartal III-2022 naik 33% mencapai R p161 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian tersebut melampaui pedoman kinerja yang telah ditetapkan yakni antara Rp151 triliun hingga Rp156 triliun.

Adapun pendapatan bruto kuartal III-2022 juga tumbuh 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp5,9 triliun. Jumlah ini juga tercatat mencapai batas atas pedoman yang ditetapkan antara Rp5,7 triliun hingga Rp6,0 triliun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini