JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) minimal sebesar Rp1 triliun atau sama pada 2022.
“Capex 2023 sedang dihitung dan bulan depan akan kami jelaskan detailnya, kami perkirakan sekitar Rp1 triliun sampai Rp1,5 triliun. Sumber dana bisa internal atau kombinasi juga dengan eksternal dari fasilitas bank,” kata Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius seperti dikutip di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Disampaikannya, realisasi belanja modal 2022 tidak akan jauh berbeda dengan rencana awal, mengingat tidak terdapat rencana investasi yang tertunda pelaksanaannya. Sebagai informasi, belum lama ini perseroan melakukan investasi US$10 juta atau setara Rp155,72 miliar ke Progen Co., Ltd., perusahaan penelitian produk biologi di Korea Selatan.
Kata Corporate Secretary Kalbe Farma, Lukito Kurniawan Gozali, pada 2 Januari 2023, KLBF resmi melakukan investasi US$10 juta ke Progen. Nilai itu setara Rp155,72 miliar dengan estimasi kurs Jisdor Rp15.572 per dolar AS.
"Progen merupakan perusahaan yang melakukan penelitian dan pengembangan produk biologi di Korea Selatan," jelasnya.
Perincian investasi Kalbe ke Progen senilai US$10 juta ialah pertama, pembelian saham Progen sekitar US$3 juta atau setara 8,7% saham. Kedua, pembelian convertible bonds (CB) Progen senilai US$7 juta dengan jangka waktu 5 tahun dan bunga 5% per tahun.
Follow Berita Okezone di Google News