Selain itu, perseroan juga mengincar pertumbuhan pendapatan menjadi Rp1,1 triliun di tahun 2023 atau tumbuh seperti sebelum pandemi Covid-`19. “Tahun ini kita menargetkan pendapatan Rp 1,1 triliun dengan berbagai inovasi dan efisiensi yang terus dilakukan,”kata Direktur Utama PJAA, Winarto.
Disampaikannya, perseroan memiliki strategi meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan dengan melakukan kontrol yang ketat dan efektif serta efisien pada operational expenditure (opex) perseroan. Adapun, alokasi capital expenditure (capex) pada 2023 adalah sekitar Rp251 miliar dan pendapatan pada 2023 ditargetkan menjadi Rp1,1 triliun.
Setelah melalui tahun-tahun yang sulit degan mencatatkan kerugian akibat pandemi Covid-19, perusahaan pengelola Ancol dan Dufan tersebut berhasil bangkit dan berbalik laba sampai dengan kuartal III/2022.
(Taufik Fajar)