Lebih lanjut, Clara mengatakan volume pasar domestik juga diperkirakan meningkat seiring adanya penjualan properti yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. Faktor lain yang dapat mendongkrak kinerja SMGR adalah meningkatnya daya beli dari ekspor komoditas yang tinggi, penurunan inflasi, dan meningkatnya Upah Minimum Provinsi (UMP).
Adanya pemulihan pada sektor infrastruktur dan perumahan di China juga menjadi katalis positif bagi SMGR. China merupakan pasar ekspor utama SMGR selain Australia, Bangladesh, dan Taiwan. Terlebih lagi pasar ekspor menyumbang sekitar 10% dari pendapatan SMGR.
Volume penjualan SMGR diperkirakan mencapai 7,8 juta ton pada 2023. Angka ini naik sekitar 3,6 juta ton dari 2022. “SMGR juga siap untuk mencatat pertumbuhan pendapatan yang tajam pada tahun 2023 dari kenaikan ASP (Average Selling Price) yang agresif dan volume penjualan yang lebih tinggi,” ujar Clara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)