Share

Produsen Cap Tikus (BEER) Bakal Bangun Pabrik Baru Rp20 Miliar

Dinar Fitra Maghiszha, MNC Portal · Senin 30 Januari 2023 07:42 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 278 2755368 produsen-cap-tikus-beer-bakal-bangun-pabrik-baru-rp20-miliar-7etBOPaRBz.jpg Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Emiten bir Cap Tikus 1978, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) kini sedang menyiapkan strategi untuk mengakuisisi aset lahan untuk pabrik baru di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Presiden Direktur BEER, Audy Lieke mengatakan telah mendapat izin dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperluas ekspansinya.

Adapun eksekusi pembelian direncanakan pada tahun 2023.

"Iya tahun ini (2023)," kata Audy saat ditemui di Jakarta Selatan, dikutip Senin (30/1/2023).

 BACA JUGA:Rekomendasi Saham Potensial Pekan Depan, Ini Daftarnya

Untuk tanah yang diincar memiliki luas kurang lebih 2 hektar yang berada di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sedangkan pembangunan infrastruktur ditargetkan akan memakan waktu selama dua tahun, sebelum kemudian beroperasi pada kurun waktu 2024-2025.

Direktur Keuangan BEER FX Teguh Hendarto menambahkan perseroan sedang merancang bangunan pabrik agar dapat memproduksi 1 juta liter.

Follow Berita Okezone di Google News

Saat ini perseroan menyiapkan dana sekitar Rp20 miliar untuk tanah dan bangunan.

"Pabrik minuman itu kan gak seperti pabrik semen, bangun langsung dengan kapasitas yang besar. Untuk bangunan ini 1 juta liter dulu, kalau kebutuhan bertambah, kita bisa nambah lagi," terangnya.

BEER mempunyai fasilitas produksi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Perseroan berharap produksi di Kab. Semarang dapat memangkas biaya pengiriman sekitar 5% - 10%, sekaligus dapat mengurangi lead time pemesanan bahan baku sampai pengiriman barang jadi ke lokasi distributor.

"Di sana (Kab Semarang) itu ada pabrik Prost (produk), ada pabrik Orangtua, harusnya kita juga bisa dong," pungkassnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini