JAKARTA β Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal tahun atau sepanjang Januari turun 0,16% year to date (ytd). Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengakui IHSG melemah karena aksi profit taking (ambil untung) investor asing.
Dia menjelaskan aksi profit taking dilakukan karena investor melihat mayoritas bursa saham yang mengalami koreksi pada tahun 2022 lalu, mulai menguat pada Januari 2023 ini, seperti Hong Kong.
Di sisi lain, BEI adalah salah satu dari sedikit bursa yang mengalami pertumbuhan pada tahun 2022 lalu, yaitu tumbuh sebesar 4,1% ytd. Sehingga, para investor memindahkan dananya dari BEI ke bursa yang mencatatkan kinerja negatif tersebut, sebagai bagian dari aksi profit taking.
βBanyak investor yang take profit dari BEI, dan mengalokasikan dananya ke bursa- bursa yang tahun lalu negatif cukup besar,β jelas Iman dilansir dari Antara, Kamis (2/2/2023).
Lanjut dia, alasan lainnya yaitu pembukaan kembali aktivitas ekonomi di China setelah adanya pembatasan ketat selama pandemi COVID-19.
"Ini akan berdampak terhadap beberapa indikator ekonomi Indonesia,β kata Iman.
Follow Berita Okezone di Google News