Share

RI Jadi Tuan Rumah Keketuaan ASEAN 2023, Menko Airlangga Minta Dukungan TNI-Polri

Feby Novalius, Okezone · Rabu 08 Februari 2023 20:58 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 320 2761560 ri-jadi-tuan-rumah-keketuaan-asean-2023-menko-airlangga-minta-dukungan-tni-polri-IpYizL7qTo.jfif Menko Airlangga Minta Dukungan TNI-Polri untuk Keketuaan Asean 2023. (Foto: Okezone.com/Kemenko Perekonomian)

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Rapim TNI-Polri Tahun 2023. Airlangga pun meminta dukungan TNI-POLRI terkait keamanan pada rangkaian Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.

Adapun di tahun ini, Indonesia diberi mandat sebagai tuan rumah Keketuaan ASEAN 2023. Tema yang diangkat yakni “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, menjadikan ASEAN relevan dan penting dalam menyikapi dinamika geopolitik serta menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan kawasan dan dunia yang mendukung ekonomi kawasan yang semakin tangguh.

“Koordinasi yang kuat antara pemerintah dengan seluruh stakeholders, termasuk TNI-Polri menjadi satu kesatuan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan agenda pembangunan nasional pasca pandemi. Mari kita tingkatkan sinergi dan kerja sama agar dapat mewujudkan visi Indonesia Maju demi kesejahteraan bersama,” kata Airlangga, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: RI Butuh 22 Tahun untuk Keluar dari Jebakan Middle Income

Menurutnya, situasi ekonomi dunia ke depan telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan, meski pelambatan pertumbuhan ekonomi masih akan terjadi.

Berbagai lembaga internasional telah mengkoreksi ke atas prediksi ekonomi tahun 202, sehingga probabilitas resesi terus menurun. Ini juga diiringi dengan pengetatan kebijakan suku bunga yang mulai ditahan.

Baca Juga: Pengusaha Wanti-Wanti Dinamika Politik Harus Dijaga di 2023

“Harga komoditas utama global juga ternormalisasi pasca meredanya rantai pasok. Optimisme juga muncul dari Tiongkok yang kembali membuka perbatasan dan aktivitas ekonomi, diharapkan menjadi stimulus di tengah berbagai risiko yang terus muncul,” kata Menko Airlangga.

Airlangga juga menilai fundamental ekonomi yang kuat membuat aktivitas ekonomi domestik tetap bergeliat, Meski, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia bergerak dari Pandemi COVID-19 menjadi risiko multidimensi yang mengarah ke stagflasi global (knowns unknowns).

“Kita tahu tantangan yang kita hadapi, namun sangat sulit diprediksi dan diperhitungkan,” ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Pemerintah juga terus waspada dan antisipatif dengan kondisi pelambatan ekonomi global yang akan menurunkan tingkat permintaan.

Penguatan core ekonomi dalam negeri melalui konsumsi dan investasi akan menjadi faktor utama untuk meningkatkan resiliensi ekonomi Indonesia di tahun 2023, karena kinerja ekspor yang sebelumnya tumbuh tinggi diperkirakan akan melambat.

Ada beberapa strategi dan kebijakan utama pemerintah menyikapi hal itu. Mulai dari menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi serta optimalisasi program perlindungan sosial, memperkuat pasar domestik dengan mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dan mendukung pengembangan UMKM.

Selanjutnya, meningkatkan diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang masih kuat.

Transformasi ekonomi terus dilanjutkan untuk meningkatkan investasi, mendorong produktivitas SDM, dan menyerap tenaga kerja melalui implementasi UU Cipta Kerja.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini