JAKARTA - PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang tahun 2022 lalu.
Perseroan membukukan laba sebesar Rp220,70 miliar, naik 17,98% dari tahun 2021 yang sebesar Rp187,06 miliar dikutip dari Keterbukaan Informasi, Rabu (22/3/2023).
 BACA JUGA:
Seiring kenaikan laba, penjualan bersih perseroan juga naik 14,63% menjadi Rp6,14 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp5,35 triliun. Secara rinci, penjualan domestik tercatat sebesar Rp5,87 triliun atau naik 14,53% dari sebelumnya Rp5,13 triliun.
Penjualan domestik untuk produk CPO yakni sebesar Rp3 triliun, produk palm kernel tercatat sebesar Rp2,15 triliun, dan penjualan domestik produk lainnya sebesar Rp719,91 miliar. Sementara itu, total penjualan ekspor tercatat sebesar Rp265,37 miliar, di mana produk CPO berkontribusi sebesar Rp11,29 miliar dan palm kernel sebesar Rp254,08 miliar.
 BACA JUGA:
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan CEKA tercatat sebesar Rp5,72 triliun, naik dari sebelumnya Rp4,99 triliun. Adapun, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp95,77 miliar serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp56,58 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset CEKA tercatat sebesar Rp1,71 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp1,69 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp168,24 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,55 triliun.
Â
Follow Berita Okezone di Google News