Peningkatan pendapatan mendorong kenaikan beban 34,07% yoy menjadi USD2,88 miliar, yang mayoritas adalah biaya sub-kontraktor, instalasi, hingga beban langsung.
Dari sisi neraca, total aset INDY terkuras 2,64% yoy menjadi USD3,59 miliar. Jumlah utang (liabilitas) berkurang 19,73% yoy menjadi USD2,25 miliar, sedangkan modal (ekuitas) tumbuh 51,65% yoy menjadi USD1,34 miliar.
Adapun nilai kas dan setara kas yang dipegang di akhir 2022 mencapai USD1,15 miliar, tumbuh dari posisi akhir 2021 akibat peningkatan sisi operasional hingga investasi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)