JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) dan entitas anak meraih laba bersih USD452,67 juta setara Rp7,12 triliun (asumsi kurs Rp15.731) pada 2022. Laba INDY meroket 684,26% yoy dibandingkan tahun 2021 senilai USD57,71 juta.
Alhasil laba bersih per saham dasar INDY (dari operasi yang dilanjutkan) tumbuh menjadi USD0,08699, dari semula USD0,0317 per saham, dikutip dari laporan keuangan Rabu (29/3/2023).
Dari sisi top line, pendapatan INDY naik 41,24% yoy menjadi USD4,33 miliar atau setara Rp68,19 triliun.
Kontribusi terbesar pemasukan datang dari penjualan batu bara ekspor senilai USD3,3 miliar, disusul pasar domestik USD511,65 juta.
Bisnis kontrak dan jasa energi membukukan penghasilan sebanyak USD358,17 juta, yang sebagian besar pelanggannya adalah BP Berau Ltd, PT Exxon Mobil Indonesia, hingga CSTS Joint Operation.
Adapun segmen bisnis hijau INDY mencetak pemasukan sebanyak USD9,57 juta, ditambah ventura digital mencapai USD8,27 juta.
Follow Berita Okezone di Google News